Dalam istilah geografi, gurun atau
padang pasir adalah suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit kurang
dari 250 mm per tahun. Gurun pasir dianggap memiliki kemampuan kecil untuk
mendukung kehidupan. Jika dibandingkan dengan wilayah yang lebih basah hal ini
mungkin benar, walaupun jika diamati secara seksama, gurun sering kali memiliki
kehidupan yang biasanya tersembunyi (khususnya pada siang hari). Kurang lebih
sepertiga wilayah bumi adalah berbentuk gurun. Berikut adalah 5 gurun pasir
terluas di dunia:
1. Gurun
Sahara (Luas 9.000.000 km2)
Gurun Sahara adalah nama sebuah padang pasir terbesar
di dunia. Nama “Sahara” diambil dari bahasa Arab yang berarti “padang pasir”.
Sahara terletak di utara Afrika dan berusia 2,5 juta tahun. Gurun padang pasir
ini membentang dari Samudra Atlantik ke Laut Merah. Dari Laut Tengah di utara
sampai ke Sahel di sebelah selatan. Dari Mauritania di sebelah barat ke Mesir
di sebelah timur. Padang pasir ini membagi benua Afrika menjadi Afrika Utara
dan Afrika “yang sejatinya” yakni gurun. Kedua bagian benua ini sangat berbeda,
baik secara iklim maupun budaya. Luas padang pasir ini sekitar 9.000.000 km2.
2. Gurun
Arab (Luas 2.330.000 km2)
Gurun Arab merupakan padang pasir yang luas membentang
dari Yaman ke Teluk Persia dan Oman ke Yordania dan Irak. Gurun ini menempati
sebagian besar Semenanjung Arab dengan luas 2.330.000 kiliometers persegi atau
(900.000 mil persegi). Pusat dari gurun ini adalah-Rub’al Khali, juga salah
satu gurun pasir terbesar di dunia. Rusa, kijang, kucing pasir, dan kadal ekor
berduri merupakan beberapa spesies gurun yang beradaptasi dan bertahan
hidup dalam lingkungan yang ekstrim. Iklimnya sangat kering, dan suhu berosilasi
antara panas yang ekstrim dan membeku diwaktu malam. Terdapat sedikit
keanekaragaman hayati, meskipun beberapa tanaman endemik tumbuh di sini.
Gurun Arab (sumber: egyptsons.com)
Banyak spesies sebenarnyaa, seperti hyena bergaris,
serigala dan musang madu telah punah di daerah ini karena perburuan, perambahan
manusia dan perusakan habitat. Spesies lain telah berhasil diperkenalkan
kembali, seperti kijang pasir yang dilindungi di sejumlah wilayah.
Penggembalaan ternak dan kegiatan off-road, adalah ancaman utama kehancuran
habitat untuk keanekaragaman di padang pasir ini.
3. Gurun
Gobi (Luas 1.295.000 km2)
Gobi adalah sebuah kawasan gurun yang sangat besar di
Republik Rakyat Cina dan bagian selatan Mongolia. Cekungan padang pasir Gobi
dibatasi oleh Pegunungan Altai serta padang rumput Mongolia di sebelah utara,
oleh dataran tinggi Tibet di sebelah barat daya, dan oleh dataran Cina utara di
sebelah tenggara. Dalam Bahasa Mongolia, kata Gobi berarti “sangat besar dan
kering”. Gobi terdiri dari beberapa kawasan geografis serta ekologis yang unik,
didasarkan pada perbedaan iklim dan topografi. Gurun ini merupakan yang
terbesar di Asia. Gobi tercatat dalam sejarah sebagai bagian dari Kekaisaran
Mongol, dan merupakan lokasi dari beberapa kota penting sepanjang Jalur Sutra.
4. Gurun
Kalahari (Luas 900.000 km2)
Gurun Kalahari adalah gurun yang terdapat di bagian
selatan Afrika dengan luas 900,000 km² yang meliputi sebagian besar Botswana
dan beberapa bagian dari Namibia serta Afrika Selatan. Gurun Kalahari merupakan
semi gurun dengan bagian kering dan terdapat padang rumput setelah terjadinya
hujan. Gurun Kalahari juga menjadi habitat dari berbagai binatang dan tanaman,
karena bukan sepenuhnya gurun pasir. Curah hujan di Gurun Kalahari mencapai
3-7,5 inchi per tahun. Gurun Kalahari memiliki penangkaran binatang – The
Central Kalahari Game Reserve (CKGR), Area penangkaran terbesar kedua di dunia)
yang meliputi Khutse Game Reserve dan the Kalagadi Transfrontier Park. Binatang
yang ada antara lain Hyena Cokelat, singa, meerkat, jerapah, babi hutan,
jackal, beberapa jenis antelop, dan banyak spesies dari burung dan reptil.
Vegetasi terdiri dari rumput dan akasia.
5. Gurun
Kara Kum (Luas 350.000 km2)
Gurun Karakum, adalah sebuah gurun di Asia Tengah,
menempati sekitar 70 persen, atau 350.000 km², dari luas wilayah Turkmenistan.
Gurun Karakum terletak di timur Laut Kaspia, dengan Laut Aral di utara dan
sungai Amu Darya dan gurun Kyzyl Kum ke timur laut. Di zaman modern, dengan
menyusutnya Laut Aral, memperpanjang “Aral Karakum” hingga memunculkan bekas
dasar laut, dengan luas 40 000 km². Gurun ini dilintasi saluran irigasi
terbesar kedua di dunia, Canal Kara Kum. Canal ini dimulai pada tahun 1954,
dengan panjang 1.375 km, dan membawa 13-20 km³ air setiap tahunnya. (**)
Gurun Kara Kum (Sumber: blogspot.com)
0 komentar:
Posting Komentar